Stasiun Klimatologi Bogor yang sekarang berubah nama sesuai nomenklatur menjadi Stasiun Klimatologi Jawa Barat, didirikan di lahan milik pusat penelitian dan pengembangan kementrian kehutanan yang beralamat di Jl. Cifor, Kel. Situgede, dengan status pinjam pakai pada tahun 1959 atas prakarsa Ir. Mursidi selaku wakil Lembaga Meteorologi dan Geofisika/LMG dibawah Departemen Perhubungan (nama BMKG saat itu) dengan pihak Kementrian Kehutanan. Stasiun Klimatologi awalnya bernomenklatur/diberikan nama Stasiun Meteorologi Pertanian Utama (SMPU),


pada tahun 1963 SMPU Dramaga Bogor mulai beroperasi dengan menempati bangunan gedung sederhana beserta lahan untuk taman alat meteorologi. dengan Kepala Stasiun saat itu bernama Ir. M. Bi. De Rozari sekaligus sebagai kepala Stasiun pertama.  SMPU ini melakukan kerjasama dengan para mahasiswa dan peneliti dari institut pertanian Bogor/IPB dengan memanfaatkan kebun percobaan milik SMPU Dramaga Bogor. pada tahun 1977 nama SMPU Dramaga Bogor berubah nomenklatur menjadi Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor.


untuk dapat lebih dikenal masyarakat, maka pada tahun 1983, kantor pelayanan informasi Klimatologi dan kantor tata usaha Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor pindah ke lokasi yang lebih strategis di jl. Raya Dramaga km 6.5 Bogor.   sedangkan lokasi taman alat dan kantor observasi/pengamatan Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor tetap berada di lokasi yang lama Jl. Cifor, Kel. Situgede.


pada tahun 2005 pihak Kementerian Kehutanan meminta BMKG mencari lahan baru dan memindahkan kantor observasi, berhubung lahan yang selama ini dipinjam BMKG akan digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan. Tahun 2008 BMKG telah memperoleh (pengadaan) lahan baru untuk lokasi kantor Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor yang berlokasi di Jalan Alternatif IPB – Situgede, sampai akhir tahun 2009 BMKG telah merehab/ membangun, memindahkan dan melengkapi dengan sarana dan prasarananya.     Akhirnya pada bulan Maret tahun 2010 para pegawai Stasiun Klimatologi Bogor mulai melaksanakan tugas observasi, pengolahan data dan informasi serta administrasi / ketatausahaan di kantor yang baru.

Sedangkan kantor lama di Jl. Raya Dramaga KM 6.5  masih tetap  milik Stasiun Klimatologi Bogor, kemudian dilakukan pembangunan total kembali Gedung lama yang sudah dalam kondisi rusak berat dan tidak ditempati, bangunan gedung Kantor mulai dibangun kembali sejak tahun 2017 s/d 2018 (dua tahun anggaran), sedangkan sarana dan prasarananya mulai tahun 2019 ( Halaman dan sarana kantor).

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2016 pada tanggal 15 November 2016,  Nama Stasiun Klimatologi Kelas 1 Darmaga berubah menjadi Stasiun Klimatologi Bogor

Mei 2019, Kantor Jl.Raya Dramaga KM 6.5 di aktifkan kembali pengunaanya dengan berpindahnya operasional FOD (Pembuatan Prakiraan Harian wilayah Jawa Barat) dari Gedung Kantor Jl. Alternatif IPB, Stasiun Klimatologi Bogor memiliki kelebihan dibanding Stasiun Klimatologi lain dengan ditunjuknya dan diberikan tanggung jawab oleh Kedeputian Bidang Meteorologi  sebagai pelaksana pembuatan prakiran harian untuk wilayah Jawa Barat sejak awal tahun 2016 dan berjalan sampai sekarang.

Sampai tahun 2019, Stasiun Klimatologi Klas I Bogor memiliki dua Gedung, pertama berlokasi di Jl. Alternatif IPB Situgede dan yang kedua berlokasi di Jl. Raya Dramaga KM 6.5 Bogor.

Adapun pejabat yang pernah mengabdikan diri untuk memimpin Stasiun Klimatologi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

  1. IR. M. BI. DE ROZARI (1963 – 1970)
  2. R.P. DITOMO, AH. MG. (1972 – 1979)
  3. SOEWONDO, AH. MG. (1979 – 1983)
  4. SOEWARTO, AH. MG. (1983 – 1991)
  5. RODJALI, AH. MG. (1991 – 1998)
  6. DRS. WIDADA SULISTYA, DEA (1999 – 2000)
  7. IR. WIDIASTUTI (2000 – 2007)
  8. HJ. ENDANG SUPRAPTI, S.SI (2007 – MEI 2009)
  9. DRS. SRIDADI BUDIHARDJO (MEI 2009 – 6 JANUARI 2010)
  10. DRS. R. PONCO NUGROHO RIHADI (6 JANUARI 2010 – JUNI 2012)
  11. NURYADI, S.SI, M.SI. (JUNI 2012 – OKTOBER 2013)
  12. DEDI SUCAHYONO SOSAIDI, S.SI., M.SI. (OKTOBER 2013 – FEBRUARI 2017)
  13. DRS. BUDI SUHARDI, DEA (FEBRUARI 2017 – FEBRUARI 2019)
  14. ABDUL MUTHOLIB, SP, M.Si (MARET 2019 – JANUARI 2021)
  15. DR. INDRA GUSTARI, ST, M.Si (FEBRUARI 2021 – MEI 2023)
  16. RAKHMAT PRASETIA (JUNI 2023 – SEKARANG)

Tahun 1959

Stasiun Klimatologi berdiri bernomenklatur  Stasiun Meteorologi Pertanian Utama (SMPU), atas prakarsa Ir. Mursidi wakil Lembaga Meteorologi dan Geofisika/LMG (BMKG) dibawah Departemen Perhubungan. Berlokasi di lahan milik pusat penelitian dan pengembangan kementrian kehutanan yang beralamat di Jl. Cifor, Kel. Situgede.

Tahun 1963

SMPU Dramaga Bogor mulai beroperasi. dengan Kepala Stasiun Ir. M. Bi. De Rozari .

Tahun 1977

SMPU Dramaga Bogor berubah nomenklatur menjadi Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor.

Tahun 1983,

Kantor pelayanan informasi Klimatologi dan kantor tata usaha Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor pindah ke lokasi yang lebih strategis di jl. Raya Dramaga km 6.5 Bogor.  

Tahun 2005

Kementerian Kehutanan meminta BMKG mencari lahan baru dan memindahkan kantor observasi, berhubung lahan yang selama ini dipinjam BMKG akan digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan kehutanan.

Tahun 2008

BMKG telah memperoleh (pengadaan) lahan baru untuk lokasi kantor Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor yang berlokasi di Jalan Alternatif IPB – Situgede

Maret Tahun 2010

Stasiun Klimatologi Bogor pindah Kantor, untuk observasi, pengolahan data dan informasi serta administrasi / ketatausahaan di Jl.Alternatif IPB, Kel.Situgede.

15 November 2016

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2016: Nama Stasiun Klimatologi Kelas 1 Darmaga berubah menjadi Stasiun Klimatologi Bogor, Kepala BMKG saat itu Dr. Andi Eka Sakya

Tahun 2017

Dimulainya pemugaran dan pembangunan kembali Kantor (lama) Jl. Dramaga yang sudah dalam kondisi rusak berat.

Mei Tahun 2019,

Kantor Jl.Raya Dramaga KM 6.5 di aktifkan kembali pengunaanya dengan digunakan untuk  operasional FOD/NDF.

14 Desember 2020

Pelantikan Koordinator Bidang Data dan Informasi, Koordinator Bidang Observasi, dan secara resmi Jabatan Kepala Seksi Data dan Informasi, Kepala Bidang Observasi dihapuskan,

Stasiun Klimatologi Bogor hanya memiliki 2 (dua) jabatan Struktural Kepala dan Sub Bagian Tata Usaha yang semula ada 4 Jabatan Struktural.