Informasi Respon Cepat Kejadian Cuaca Ekstrem / Bencana Hidrometeorologi Wilayah Provinsi Jawa Barat

Yth.

  1. Kepala BMKG
  2. Deputi Bidang Meteorologi
  3. Deputi Bidang Klimatologi
  4. Kepala Pusat Meteorologi Publik
  5. Kepala Balai Besar MKG Wilayah II
  6. Para KUPT BMKG Provinsi Jawa Barat.

Tanggal dan Waktu Kejadian :
Selasa, 18 Oktober 2022

Kronologis dan Dampak Kejadian :

  1. Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di SMA 1 Sukajaya Kec. Cigudeg, Kab.Bogor longsor sekitar pukul 16.00 WIB.
  2. Rumah ambruk akibat hujan deras dan konstruksi bangunan yang sudah rapuh di Kampung Cemplang RT 05 RW 13 Kelurahan Cilendek Barat, Kec Bogor Barat, Kota Bogor sekitar pukul 15.30 WIB.

Sumber :

  • Instagram @bogor24update
  • Grup Whatsapp Mitigasi Bencana & MKG
  • PUSDALOPS – PB BPBD KOTA BOGOR

Analisis Cuaca Sementara :
Berdasarkan analisis terkini dinamika atmosfer tanggal 18 Oktober 2022, terpantau fenomena yang berpengaruh terhadap pembentukan awan kovektif dan peningkatan hujan di wilayah Jawa Barat diantaranya yaitu kondisi suhu muka laut di perairan Jawa Barat bagian selatan lebih hangat dibanding perairan bagian utara dengan anomali suhu berkisar antara +1.0 s/d +3.0°C sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) dari Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda, Laut Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa dan sekitarnya sehingga secara umum kondisi atmosfer di sekitar wilayah Jawa Barat relatif lembap, Nino 3.4 berada pada nilai -0.67 yang menandai aktifnya La Nina, indeks Dipole Mode berada pada nilai -0.87; seruakan dingin terpantau aktif dan signifikan untuk wilayah Indonesia bagian barat dengan indeks surge +15.5; Gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuator terpantau aktif di beberapa wilayah termasuk Pulau Jawa bagian tengah. Kemudian, secara umum angin yang melewati wilayah Jawa Barat bertiup dari arah tenggara, terpantau adanya Sikoon Tropis Nesat di barat laut perairan Filipina dan sirkulasi siklonik di Kalimantan bagian selatan sehingga membentuk area belokan angin Laut Jawa dan konvergensi yang menajang mulai dari Laut Jawa utara Pulau Jawa bagian timur hingga ke wilayah Jawa Timur dan NTB, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah belokan angin dan konvergensi tersebut. Labilitas atmosfer disekitar wilayah Jawa Barat berada pada kategori Labil sedang sehingga masih mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif yang meningkatkan curah hujan disebagian wilayah Jawa Barat.

Data Hujan :
ARG Rekayasa Sukajaya
15 Oktober 2022 = 5,0 mm/hari – hujan ringan
16 Oktober 2022 = 2,4 mm/hari – hujan ringan
17 Oktober 2022 = 1,2 mm/hari – hujan ringan
18 Oktober 2022 = 34,2 mm/jam (14.00-15.00 WIB) hujan sangat lebat

Pos Hujan Nanggung
15 Oktober 2022 = 15,0 mm/hari – hujan ringan
16 Oktober 2022 = 0 mm/hari – tidak hujan
17 Oktober 2022 = 6 mm/hari – hujan ringan

Pos Hujan Perkebunan Cikasungka
14 Oktober 2022 = 57,5 mm/hari – hujan lebat
15 Oktober 2022 = 0 mm/hari – tidak hujan
15 Oktober 2022 = 8 mm/hari – hujan ringan

AAWS Dramaga
15 Oktober 2022 = 5,0 mm/hari – hujan ringan
16 Oktober 2022 = 2,4 mm/hari – hujan ringan
17 Oktober 2022 = 1,2 mm/hari – hujan ringan
18 Oktober 2022 = = 23,4 mm/jam (14.20-15.20 WIB) hujan sangat lebat

Peringatan Dini :

  • Prospek cuaca ekstrem mingguan untuk Kab. Bogor telah di rilis oleh Stasiun Klimatologi Jawa Barat pada tanggal 16 Oktober 2022
  • Peringatan dini cuaca tiga harian juga telah di rilis oleh Stasiun Klimatologi Jawa Barat pada tanggal 18 Oktober 2022
  • Peringatan dini cuaca harian untuk wilayah Jawa Barat (Kab. Bogor) telah dibuat pada prakiraan cuaca harian tangal 18 Oktober 2022.
  • Peringatan dini cuaca Jabodetabek 1 – 6 jam kedepan telah dibuat oleh prakirawan BMKG Pusat tanggal 18 Oktober 2022 dibuat pukul 12.50 diupdate pukul 15.40 WIB.

REKOMENDASI :

  1. Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya angin puting beliung pada siang hingga sore hari. Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak awan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus).
  2. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.
  3. Prakiraan cuaca 3 hari kedepan untuk wilayah Kab. Bogor masih berpotensi adanya hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari.

Bogor, 18 Oktober 2022, Pukul 20.30 WIB
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat

Indra Gustari

https://www.bmkg.go.id/
https://bogor.jabar.bmkg.go.id/